SERAYUNEWS-Rangkaian Dieng Culture Festival (DCF) tahun 2025 resmi diluncurkan oleh bupati Banjarnegara bersama dengan Pokdarwis Dieng Pandawa pada Minggu (27/7/2025). Kegiatan ini diawali dengan Dieng Walk dan sejumlah kegiatan lain.
Dieng Culture Festival bakal digelar pada 23-24 Agustus 2025 dengan tema ‘Back to Culture’. Tema besar ini memiliki maksud dan tujuan yang sangat besar, sehingga DCF tahun ini akan lebih menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Dieng.
Ketua Pokdarwis Dieng Pandawa Alif Fauzi mengatakan, pada gelaran DCF tahun ini memang berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika pada tahun lalu digelar dalam tiga hari, tahun ini hanya dua hari, termasuk ditiadakannya pentas Jazz Atas Awan.
Namun, gelaran DCF tahun ini akan mengajak para wisatawan untuk tidak hanya melihat, tetapi juga melakukan, merasakan, dan belajar bersama. Sebab nantinya para wisatawan akan diajak untuk berpakaian adat lengkap dari daerah masing-masing.
“Untuk pakaian adat ini kita batasi lengkap, jadi nanti pendaftaran kami batasi untuk 200 orang wisatawan untuk berpakaian adat lengkap dari daerah masing-masing, syukur lengkap dengan pusakanya. Ini akan menjadi satu kolaborasi budaya Dieng dan Nusantara,” katanya.
Menurutnya, meski Jazz atas awan ditiadakan, panitia memastikan DCF kali ini tidak kalah menarik. Sebab, akan ada gelaran Simponi Dieng, dimana Pagelaran Orkestra ini juga akan didukung oleh beberapa musisi maupun band popular di negeri ini.
“Untuk kegiatan penutup, juga akan dilakukan doa bersama dan penerbangan lampion, ini tentu akan menjadikan DCF kali ini berbeda dan lebih menarik,” katanya.
Sementara itu, Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana mengatakan, DCF adalah satu event di Banjarnegara yang mampu menjadi bagian dari promosi pariwisata di Banjarnegara. DCF sendiri tidak hanya promosi pariwisata, tetapi juga mengangkat dan melestarikan budaya.
“Ini ajang yang sangat tepat, tidak hanya pariwisata, tetapi juga budaya dan tradisi yang harus tetap terjaga,” katanya.