SERAYUNEWS – Perubahan kepemimpinan dalam institusi kepolisian selalu menjadi sorotan publik, terutama jika melibatkan tokoh dengan rekam jejak panjang dan prestasi yang menonjol.
Baru-baru ini, Irjen Pol. Rudi Setiawan resmi ditunjuk sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat (Kapolda Jabar), menggantikan Irjen Akhmad Wiyagus.
Penunjukan ini menandai babak baru dalam upaya memperkuat penegakan hukum di wilayah strategis tersebut.
Dengan latar belakang sebagai Deputi Penindakan KPK dan pengalaman puluhan tahun di bidang reserse, Rudi dinilai sebagai figur yang tepat untuk membawa angin segar dalam pelayanan serta keamanan masyarakat Jawa Barat.
Irjen Pol. Rudi Setiawan resmi diangkat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat (Kapolda Jabar) menggantikan Irjen Akhmad Wiyagus, yang kini menjabat sebagai Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops Kapolri).
Pengangkatan ini merupakan bagian dari rotasi jabatan di tubuh Polri yang diumumkan melalui surat telegram resmi dengan nomor ST/688/IV/KEP./2025 tertanggal 13 April 2025.
Sosok Rudi Setiawan bukanlah nama baru di dunia penegakan hukum. Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1993 ini telah mengemban berbagai jabatan strategis di kepolisian, terutama di bidang reserse.
Mulai dari menjabat sebagai Kapolres di tiga daerah berbeda—Indramayu, Bekasi Kota, dan Surabaya—hingga bertugas di tingkat Mabes Polri sebagai penyidik dan direktur reserse kriminal.
Kariernya juga sempat membawanya menjadi Wakapolda di dua provinsi, Lampung dan Sumatera Selatan, sebelum akhirnya dipercaya sebagai Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2023.
Dengan latar belakang pendidikan di PTIK, Sespim, Sespimti, bahkan pelatihan di FBI pada tahun 2002, Rudi dikenal memiliki kompetensi dan integritas tinggi dalam menangani kasus-kasus besar, termasuk di bidang tindak pidana korupsi.
Tak heran jika publik menyambut penunjukan ini dengan harapan besar akan adanya peningkatan kinerja penegakan hukum di wilayah Jawa Barat.
Dalam pernyataan resminya, Rudi mengaku merasakan momen yang campur aduk—senang mendapat amanah baru namun juga merasa berat meninggalkan KPK, tempat ia membangun hubungan erat dengan banyak rekan sejawat.
Sebagai Deputi Penindakan, ia telah terlibat dalam berbagai operasi tangkap tangan dan penyidikan kasus korupsi skala besar.
Kini, ia membawa semangat pemberantasan korupsi tersebut ke lingkup yang lebih luas di kepolisian daerah.
Penunjukan Rudi sebagai Kapolda Jabar tidak hanya dianggap sebagai langkah regenerasi dalam tubuh Polri, tetapi juga sebagai strategi untuk memperkuat sinergi antara kepolisian dan lembaga-lembaga penegak hukum lainnya.
Dengan rekam jejak yang kuat di bidang investigasi dan integritas yang telah teruji, Rudi diharapkan mampu menjawab tantangan keamanan dan penegakan hukum di wilayah Jawa Barat.
Termasuk merespons isu-isu publik yang mencuat, seperti penanganan ulang kasus-kasus kontroversial.
Di tengah berbagai persoalan hukum yang mencuat di masyarakat, kehadiran sosok berpengalaman seperti Irjen Rudi Setiawan memberikan harapan akan adanya perubahan yang lebih tegas dan transparan.
Kepemimpinannya diharapkan mampu membawa reformasi kultural dalam institusi kepolisian di daerah, sekaligus menjaga kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum.***