SERAYUNEWS – Sebuah rumah semi permanen milik warga Desa Kutaliman, Kecamatan Kedungbanteng, hangus terbakar hebat, Rabu malam (16/7/2025).
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa ini menyebabkan kerugian hingga Rp100 juta. Dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Kabupaten Banyumas, Andaru Budilaksono, menyebutkan bahwa laporan kebakaran masuk ke call center damkar pukul 19.11 WIB.
“Regu 2 Pos Induk langsung bergerak menuju lokasi dua menit kemudian, dengan membawa dua unit armada, yakni Unit 4000 dan Hino,” ujarnya, Kamis (17/7/2025).
Petugas tiba di RT 01 RW 02 Desa Kutaliman pada pukul 19.20 WIB. Rumah tersebut milik Abdul Khamid (53) yang saat kejadian sedang tidak berada di rumah karena berada di Dukuhwaluh.
Iwan, saksi mata, melihat kobaran api besar saat pulang dari acara tahlilan. Ia langsung berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Salah satu warga kemudian menghubungi call center damkar untuk meminta bantuan.
“Kondisi rumah dalam keadaan kosong, dan berdasarkan pemeriksaan sementara, kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik,” kata Andaru.
Upaya pemadaman berlangsung selama lebih dari satu jam dan dinyatakan selesai pada pukul 20.40 WIB. Respons cepat petugas dengan waktu tanggap sekitar 7 menit berhasil mencegah api merembet ke bangunan sekitar.
Dalam penanganan ini, unsur yang terlibat meliputi:
“Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material cukup besar, diperkirakan mencapai seratus juta rupiah,” tambah Andaru.
Meski dugaan awal mengarah ke korsleting listrik, tim pemadam bersama pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman penyebab kebakaran untuk memastikan asal mula percikan api.