
SERAYUNEWS- Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) kembali mencuri perhatian setelah mengalami lonjakan signifikan pada perdagangan terbaru.
Harga saham yang sempat tertekan kini bangkit dengan penguatan agresif, ditopang oleh meningkatnya minat beli dari investor domestik maupun asing.
Antusiasme pasar ini mendorong saham BUMI kembali masuk radar trader harian hingga investor jangka pendek.
Kebangkitan ini semakin terasa karena terjadi setelah periode volatilitas tinggi yang sempat menekan harga saham batu bara tersebut. Kini, BUMI menunjukkan momentum baru yang kembali mengangkat optimisme pelaku pasar.
Aktivitas transaksi BUMI melonjak tajam. Sepanjang sesi perdagangan, jumlah saham yang berpindah tangan mencapai miliaran lembar, menjadikannya salah satu saham dengan likuiditas terbesar di bursa.
Lonjakan volume tersebut juga berbanding lurus dengan nilai transaksi yang tembus triliunan rupiah dalam satu hari. Frekuensi transaksi yang padat mencerminkan kuatnya aktivitas trading yang mendorong pergerakan harga lebih dinamis.
Dengan transaksi sebesar ini, BUMI kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu saham paling aktif dan paling diburu di sektor pertambangan batu bara.
Salah satu pendorong utama kenaikan BUMI adalah agresifnya aksi beli investor asing. Masuknya dana besar memperlihatkan kepercayaan global terhadap peluang pemulihan saham batu bara ini.
Aksi net buy asing yang mencapai puluhan hingga ratusan miliar rupiah menunjukkan bahwa prospek jangka pendek BUMI kembali dianggap menarik.
Arus modal asing ini pun membantu menjaga harga saham tetap bergerak di zona hijau sepanjang sesi perdagangan.
BUMI sebelumnya sempat mengalami pekan yang kurang menguntungkan dengan lebih banyak penutupan di zona merah. Namun, tekanan tersebut kini mereda seiring meningkatnya aktivitas beli di pasar.
Pemulihan ini dinilai sebagai sinyal awal penguatan teknikal yang mulai terbentuk. Dengan volume besar, minat asing, serta sentimen positif terhadap sektor komoditas, BUMI pun kembali menunjukkan indikasi kenaikan lanjutan.
Sejumlah analis menilai BUMI sedang memasuki fase bullish yang lebih solid. Indikasi teknikal seperti golden cross, breakout resistance, hingga penahanan koreksi di area kunci membuat peluang kenaikan masih terbuka lebar.
Target harga terdekat berada di kisaran:
⦁ Rp 266
⦁ Rp 280
⦁ Rp 300
Jika momentum positif berlanjut, harga tersebut dinilai tidak sulit dicapai dalam beberapa sesi perdagangan mendatang.
Dalam perdagangan terakhir, saham BUMI bahkan sempat naik hampir 8% dan menyentuh level tertinggi sesi. Volume transaksi kembali membengkak dengan miliaran saham diperdagangkan dan nilai transaksi yang melewati angka Rp 2 triliun.
Investor besar terlihat aktif melakukan akumulasi, sementara trader ritel ikut memanfaatkan volatilitas untuk meraih peluang jangka pendek. Kombinasi ini menciptakan lonjakan harga yang signifikan.
Kenaikan tajam pada saham BUMI menunjukkan bahwa sentimen pasar terhadap sektor batu bara masih kuat.
Dengan arus dana asing yang masuk deras, volume besar, dan sinyal teknikal yang semakin positif, BUMI kini berada pada momentum yang mendukung kenaikan lanjutan.
Jika investor institusional terus melakukan akumulasi, potensi BUMI mencapai target harga yang direkomendasikan analis bukan sekadar wacana, melainkan peluang nyata.