Sambut Milad ke-109, PD Muhammadiyah Purbalingga Bantu Pemerintah Sukseskan Vaksinasi

Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Purbalingga selenggarakan vaksinasi massal. Sebanyak 2.500 dosis vaksin jenis sinovac disiapkan untuk masyarakat. Kegiatan ini merupakan rangkaian Milad Muhammadiyah yang ke 109. Pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan serentak dalam satu hari, terbagi di enam lokasi.
Purbalingga, serayunews.com
Ketua Kegiatan Vaksinasi dr Setiana Eka menyampaikan, kegiatan vaksinasi massal ini termasuk dalam rangkaian acara Milad ke 109, yang jatuh pada November mendatang. Ada 2.500 dosis disediakan untuk masyarakat Kabupaten Purbalingga. Sasaran utama merupakan pelajar, namun masyarakat umum juga dilayani.
“Sasaran yaitu masyarakat yang membutuhkan. Memang nampaknya banyak pelajar yang mengikuti, mungkin ini persiapan untuk kegiatan PTM (pembelajaran tatap muka, red),” katanya, Sabtu (23/10/2021) siang.
Kegiatan dipusatkan di RS PKU Muhammadiyah Bobotsari, dengan menyediakan paling banyak yakni 100 dosis. Selebihnya dibagi di lima lokasi, yakni Kecamatan Kutasari, Kecamatan Pengadegan, Kecamatan Karangmoncol, Bukateja, dan di SMA 1 Muhammadiyah Purbalingga.
“Ini dosis pertama, nanti dosis kedua insyaallah di bulan November berdekatan dengan acara Milad,” kata dia yang juga sebagai ketua panitia vaksinasi.
Lebih lanjut dr Eka berharap, melalui partisipasi Muhammadiyah pada program vaksinasi ini, diharapkan Pandemi covid-19 segera berlalu. Setidaknya, kekebalan tubuh masyarakat bisa meningkat sehingga tidak mudah terpapar.
“Selain perekonomian menggeliat, pelajar jadi diharapkan bisa mulai melaksanakan PTM,” ujarnya.
Sementara itu, ketua PDM Purbalingga Ali Sudarmo menyampaikan, vaksinasi massal ini sebagai awal rangkaian Milad Muhammadiyah ke 109. Vaksinasi ini juga dalam rangka memberikan kontribusi kepada Pemerintah, dalam penanggulangan Pandemi Covid-19.
“Muhammadiyah senantiasa membantu Pemerintah, di segala bidang, termasuk saat Pandemi ini. Salah satunya melalui vaksinasi ini,” kata dia.
Terkait Pandemi Covid-19, tak hanya soal vaksinasi saja. Sebelum-sebelumnya telah membentuk khusus yakni Tim Muhammadiyah Covid-19 Camand Center (MCCC). Tim ini bertugas melakukan sosialisasi pencegahan persebaran. Membuka layanan seluruh yang ada di Indonesia, untuk melayani masyarakat terpapar covid.
“Membentuk tim pemulasaraan jenazah, kami membentuk dua tim,” ujarnya.