
SERAYUNEWS-Ajang olahraga se-Asia Tenggara atau Sea Games 2025 telah tuntas, 20 Desember 2025. Indonesia ada di posisi dua klasemen akhir. Dua tahun lagi, Sea Games akan digelar di Malaysia, tantangan Indonesia akan lebih berat.
Di Sea Games 2025, Indonesia membuat capaian yang mengesankan. Memang dari awal, sudah bisa ditebak siapa yang akan jadi juara umum. Thailand sang tuan rumah akan mengerahkan segalanya untuk menjadi juara umum.
Hal itu terbukti dengan Thailand yang mampu menyabet 233 medali emas. Sebuah capaian luar biasa dari tuan rumah.
Indonesia menargetkan mendapatkan 80 medali emas dan masuk tiga besar. Hal itu seperti pada Sea Games 2023 di Kamboja. Saat itu, Indonesia ada di posisi tiga dengan 80-an medali emas. Namun, target tersebut ternyata bisa dilewati.
Atlet Indonesia seperti kesetanan untuk bermain di ajang ini. Total medali emas yang didapatkan adalah 91 dan Indonesia ada di posisi dua melewati Vietnam yang dalam beberapa Sea Games selalu di atas Indonesia.
Capaian 91 emas ini karena memang target dilewati di beberapa cabang olahraga. Misalnya saja buu tangkis ditarget mendapatkan dua medali emas. Namun, faktanya Indonesia mendapatkan tiga medali emas di ajang bulu tangkis. Tiga medali emas itu dari beregu putra, ganda putra, dan tunggal putra.
Kemudian, futsal pria yang tidak pernah mendapatkan medali emas, akhirnya mendapatkan medali emas. Sejak ada cabang futsal pada 2007, medali emas selalu menjadi milik Thailand. Tapi, kali ini, untuk kali pertama, Indonesia mendapatkan medali emas dan mampu mengalahkan Thailand degan skor telak 6-1.
Tantangan Indonesia di dua tahun yang akan datang jelas akan lebih berat. Thailand dan Vietnam tentu akan menjadi saingan. Tapi yang tidak bisa dihindari adalah Malaysia. Sebab, Malaysia adalah tuan rumah pada edisi 2027.
Seperti biasa, tuan rumah mendapatkan keistimewaan untuk meminta cabang olahraga tertentu dipertandingan di Sea Games. Olahraga tertentu itu adalah yang berpotensi menguntungkan tuan rumah.
Hal itu sudah jamak terjadi di ajang olahraga multieven. Dulu ketika Indonesia jadi tuan rumah Asian Games 2018, Indonesia meminta pencak silat masuk cabang. Dan akhirnya dari cabang itulah Indonesia meraup banyak medali emas. Pencak silat bukan olahraga “wajib” di Asian Games. Buktinya di Asian Games 2022 di China, tidak ada cabang pencak silat. Tapi ada cabang Xiangqi dan Go.
Kembali ke Sea Games 2027, maka ada kemungkinan Malaysia akan memanfaatkan status sebagai tuan rumah. Termasuk meminta adanya ajang olahraga yang menguntungkan mereka. Jadi, dua tahun yang akan datang, tugas Indonesia akan semakin berat.