SERAYUNEWS-Setelah melalui proses panjang, Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Banjarnegara telah memiliki legalitas dengan diserahkannya SK AHU dalam peringatan hari Koperasi di Kabupaten Banjarnegara, Minggu (20/7/2025).
SK AHU merupakan satu surat keputusan dan legalitas yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Dengan begitu Kopdes Merah Putih di Banjarnegara sudah terdaftar dan siap menjalankan koperasi desa yang rencananya akan dilaunching secara nasional oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada 21 Juli 2025.
Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara Indarto mengatakan, dengan diserahkannya SK AHU bagi Kopdes di Banjarnegara ini, maka Kabupaten Banjarnegara menjadi tercepat ke 4 untuk tingkat Jawa Tengah dan tercepat di Banyumas Raya.
“Tentu ini semua berkat kerjasama semua pihak, untuk itu kami sampaikan terima kasih kepada seluruh elemen yang telah berperan serta. Sehingga, penerbitan badan hukum Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Banjarnegara dapat dilaksanakan dengan lancar,” katanya.
Tak hanya itu, penyerahan SK atau akta notaris sebagai badan hukum bagi Koperasi Desa ini merupakan bagian dari upaya peningkatan ekonomi kerakyatan yang dimulai dari perdesaan. Terlebih, saat ini semua Kopdes di Banjarnegara terbentuk dan berbadan hukum.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para notaris yang telah membantu penerbitan badan hukum Koperasi Merah Putih di Banjarnegara ini. Sehingga, hari ini dari 278 desa dan kelurahan di Banjarnegara, semuanya sudah berbadan hukum,” katanya.
Menurutnya, dengan penyerahan SK Akta bagi Kopdes, ke depan bisa semakin memperkuat eksistensi koperasi di tengah tantangan ekonomi yang semakin kompleks. Koperasi adalah wadah ekonomi yang tumbuh dari rakyat untuk rakyat, dengan semangat kebersamaan dan gotong royong. Koperasi telah menjadi pilar penting dalam menopang ekonomi masyarakat.
Dia juga mengajak seluruh insan koperasi di Banjarnegara untuk terus meningkatkan kapasitas, memperkuat tata kelola, dan membuka diri terhadap kemitraan dan transformasi digital. Sehingga, koperasi di Banjarnegara semakin maju, mandiri, dan terus memberi manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
“Anak muda jangan takut untuk berkoperasi, karena koperasi bukan milik orang tua saja, tapi juga milik generasi muda, sebagai ruang untuk belajar, tumbuh, dan ikut menentukan arah ekonomi bangsa,” katanya.