SERAYUNEWS – Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif meluncurkan program inovatif bertajuk “Pendopo untuk Rakyat”, sebagai ruang dialog langsung antara masyarakat dengan pemerintah daerah. Gelaran perdana berlangsung pada Jumat (11/7/2025) di Pendopo Dipokusumo, dihadiri ratusan warga dan sejumlah tokoh penting, membahas tema krusial “Alus Dalane” yang berfokus pada infrastruktur jalan.
Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif didampingi Wakil Bupati (Wabup) Dimas Prasetyahani dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini merupakan komitmen nyata pemerintah untuk menyelesaikan berbagai permasalahan melalui diskusi terbuka, meskipun telah tersedia kanal-kanal aduan lainnya. “Ini adalah wujud ikhtiar kita agar pembangunan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Bupati menambahkan, “Pendopo untuk Rakyat” akan digelar secara rutin dengan tema yang berbeda setiap edisinya. Tujuannya adalah untuk menginventarisasi permasalahan, menjaring solusi langsung dari warga, serta memastikan setiap program pembangunan tepat sasaran dan berdaya guna.
Pada gelaran perdana ini, isu jalan menjadi fokus pembahasan. Tema “Alus Dalane” dipilih karena akses jalan yang baik diyakini mampu mendorong perputaran ekonomi masyarakat di berbagai wilayah. Bupati menegaskan pentingnya kondisi jalan yang mantap untuk mendukung konektivitas antar wilayah dan mobilitas warga.
“Untuk mencapai target 97% jalan mantap pada tahun 2030, Kabupaten Purbalingga membutuhkan anggaran sekitar Rp 300 miliar,” papar Bupati Fahmi dalam sesi presentasinya.
infrastruktur jalan, lanjut Bupati Fahmi, membutuhkan berkisar antara Rp75 hingga Rp150 miliar setiap tahunnya agar kondisi jalan tetap terawat dengan baik.
Untuk tahun 2025, pemerintah telah mengalokasikan Rp50 miliar dari APBD murni. Namun, melalui APBD Perubahan, anggaran tersebut ditingkatkan menjadi Rp90 miliar, yang akan digunakan untuk perbaikan lebih dari 100 ruas jalan di seluruh wilayah Kabupaten Purbalingga.
Langkah tersebut menunjukkan keberpihakan Pemerintah Kabupaten Purbalingga terhadap kebutuhan dasar masyarakat. Selain mempermudah akses dan distribusi logistik, kondisi jalan yang baik juga akan mendukung sektor lainnya.
“Semoga ini menjadi pijakan dalam pelayanan publik yang lebih baik demi mewujudkan Purbalingga yang maju dan berdaya saing,” pungkas Bupati Fahmi, menutup acara dengan optimisme tinggi.