
SERAYUNEWS – Sebanyak 1.500 personel gabungan disiagakan untuk mengamankan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) di Kabupaten Cilacap. Ribuan personel itu diterjunkan dalam rangka Operasi Lilin Candi 2025 yang ditandai dengan Apel Gelar Pasukan di Alun-alun Cilacap, Kamis (18/12/2025).
Apel dipimpin langsung oleh Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan personel, armada, dan sarana prasarana pengamanan Nataru. Operasi ini melibatkan unsur Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta instansi terkait lainnya.
Bupati menegaskan bahwa pengamanan Nataru menjadi perhatian serius pemerintah daerah, mengingat tingginya mobilitas masyarakat di akhir tahun. Ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektoral agar situasi tetap aman, tertib, dan kondusif sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Operasi Lilin Candi akan berlangsung selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Personel disiagakan di pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu untuk mengamankan objek vital serta arus mobilitas masyarakat,” ujarnya.
Selain pengamanan aktivitas masyarakat, kesiapsiagaan terhadap potensi bencana alam juga menjadi fokus utama. Syamsul mengingatkan bahwa curah hujan di wilayah Cilacap masih cukup tinggi berdasarkan informasi BMKG, sehingga daerah rawan banjir dan longsor seperti Majenang dan Wanareja perlu mendapat perhatian khusus.
Tak hanya itu, potensi gangguan keamanan seperti kemacetan lalu lintas, kejahatan konvensional, hingga ancaman terorisme juga diantisipasi. Bupati menginstruksikan sterilisasi tempat ibadah dengan melibatkan organisasi kemasyarakatan sebagai bentuk penguatan toleransi dan kebersamaan.
“Khusus malam tahun baru, saya mengimbau masyarakat agar tidak merayakan secara berlebihan. Kita perlu menunjukkan empati kepada saudara-saudara kita yang sedang tertimpa bencana, dengan mengarahkan kegiatan ke arah sosial dan keagamaan,” ujarnya.
Usai apel, Syamsul memastikan seluruh personel dan armada siap dimobilisasi sewaktu-waktu. Menurutnya, pengerahan 1.500 personel ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi lintas sektoral untuk memastikan pengamanan Nataru berjalan optimal.
“Melalui gelar pasukan ini, kita ingin menunjukkan bahwa Cilacap benar-benar siap mengamankan Natal dan Tahun Baru,” tegasnya.
Selain pengamanan, Satgas Pangan juga diminta aktif memantau ketersediaan stok pangan dan BBM selama libur akhir tahun guna mencegah kelangkaan maupun praktik spekulasi yang merugikan masyarakat.