SERAYUNEWS-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Tegal memberikan informasi terkait potensi rob atau banjir pesisir. Disebutkan bahwa banjir pesisir atau rob berpotensi terjadi di pesisir Tegal, Brebes, dan Pemalang.
Melalui akun Instagramnya, BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tegal menyebutkan bahwa masyarakat pesisir Tegal dan sekitarnya diimbau waspada. Sebab, ada peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan fenomena banjir pesisir. Banjir pesisir atau rob itu diprediksi terjadi pada 30 Juli 2025 mulai pukul 13.00 WIB sampai 16.00 WIB di wilayah pesisir utara Tegal, Brebes, dan Pemalang.
Disebutkan potensi rob ini terjadi karena adanya fenomena fase perigee dan fase bulan baru sehingga berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum. Sehingga, dapat menyebabkan banjir pesisir di wilayah pesisir Tegal dan sekitarnya.
Jika rob terjadi maka ada beberapa dampak bagi masyarakat pesisir. Misalnya akan berdampak pada aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di permukiman pesisir, aktivitas tambak garam dan perikaan darat.
Karena itu, BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tegal mengimbau masyarakat selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dari dampak pasang maksimum air laut. Kemudian, selalu memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG.
Sekadar diketahui, area pesisir pantura Jawa memang sering terjadi rob. Hal itu berdampak pada aktivitas masyarakat. Salah satu wacana dan niatan yang berkembang dari pemerintah adalah adanya niat membangun tembok tinggi di pesisir pantura. Hal itu dilakukan untuk menghalang adanya rob.