SERAYUNEWS- Ujian Kompetensi Peserta Pendidikan Profesi Guru (UKPPPG) Tahun 2025 semakin dekat. Para guru peserta PPG wajib mempersiapkan diri secara optimal.
Salah satunya dengan berlatih menggunakan soal-soal prediktif yang sesuai dengan kisi-kisi terbaru. Dalam artikel ini, tersedia sejumlah contoh soal try out UKPPPG 2025 beserta kunci jawaban dan pembahasan.
Ini dapat menjadi panduan belajar terbaik bagi peserta. Latihan ini dirancang untuk mengasah pemahaman pedagogik, strategi pembelajaran berpihak pada peserta didik, serta kemampuan menganalisis kasus nyata di kelas.
Selain sebagai bahan refleksi, latihan ini juga berguna untuk membangun rasa percaya diri saat menghadapi Uji Tulis Berbasis Komputer (UTBK) UKPPPG 2025. Melansir berbagai sumber, berikut kami sajikan ulasan selengkapnya:
UKPPPG (Uji Kompetensi Peserta Pendidikan Profesi Guru) adalah asesmen akhir yang harus peserta PPG tempuh, setelah menyelesaikan rangkaian program pendidikan.
Ujian ini menilai kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial guru. Hasil UKPPPG menjadi syarat kelulusan dan sertifikasi guru profesional.
Soal-soal kami rancang berdasarkan prinsip-prinsip:
1. Teori belajar (behavioristik, kognitif, konstruktivistik)
2. Strategi pembelajaran berdiferensiasi
3. Lingkungan belajar inklusif dan ramah anak
4. Pengelolaan perilaku siswa secara positif
5. Penyusunan rencana pembelajaran dan evaluasi berkelanjutan
Berikut adalah sejumlah soal UKPPPG 2025 lengkap dengan kunci jawaban yang telah dikembangkan menggunakan pendekatan case-based learning dan prinsip student-centered learning.
Setiap soal menghadirkan studi kasus nyata di kelas dan meminta guru menganalisis serta menentukan solusi terbaik sesuai kompetensi pedagogik.
Soal 1
Situasi: Bu Santi mengajar di kelas 4 SD dan menemukan bahwa Raka, salah satu siswanya, sering tidak fokus saat pelajaran berlangsung. Ia lebih tertarik menggambar di buku tulis daripada mendengarkan pelajaran.
Pertanyaan: Apa langkah yang paling tepat dilakukan Bu Santi dalam menghadapi situasi ini?
A. Meminta Raka duduk di belakang agar tidak mengganggu siswa lain.
B. Menyita buku gambar Raka dan memberinya peringatan keras.
C. Mengintegrasikan minat menggambar Raka ke dalam proses pembelajaran, misalnya membuat mind map bergambar.
D. Memanggil orang tua Raka dan meminta mereka lebih tegas di rumah.
Jawaban: C
Pembahasan: Pendekatan yang berpihak pada anak adalah dengan memahami minat dan potensi siswa. Raka menyukai menggambar, maka guru sebaiknya memanfaatkan minat tersebut agar ia tetap fokus dan terlibat dalam pelajaran. Contoh: membuat peta konsep bergambar atau menugaskannya membuat ilustrasi materi pelajaran.
Soal 2
Situasi: Pak Ardi ingin menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di kelas karena siswanya memiliki tingkat pemahaman dan minat yang berbeda-beda.
Pertanyaan: Langkah pertama yang harus dilakukan Pak Ardi untuk menerapkan pembelajaran berdiferensiasi adalah…
A. Membagi siswa berdasarkan nilai ujian sebelumnya.
B. Memberikan tugas yang sama kepada semua siswa agar adil.
C. Melakukan asesmen diagnostik untuk mengetahui kebutuhan, minat, dan gaya belajar siswa.
D. Menyusun RPP tanpa mempertimbangkan kondisi siswa.
Jawaban: C
Pembahasan: Pembelajaran berdiferensiasi berangkat dari pemetaan kebutuhan siswa, baik dari segi kemampuan, minat, maupun gaya belajar. Oleh karena itu, langkah awal yang wajib dilakukan adalah asesmen diagnostik. Ini akan menjadi dasar untuk menyusun strategi dan aktivitas pembelajaran yang tepat sasaran.
Soal 3
Situasi: Dalam pembelajaran IPA, Bu Mira mengajak siswa melakukan eksperimen sederhana tentang kapilaritas air menggunakan tisu dan pewarna.
Pertanyaan: Metode pembelajaran yang digunakan Bu Mira termasuk ke dalam kategori…
A. Ekspositori
B. Demonstrasi
C. Discovery Learning
D. Problem Based Learning
Jawaban: C
Pembahasan: Metode Discovery Learning menekankan pada proses penemuan oleh siswa sendiri melalui aktivitas observasi, eksperimen, atau penyelidikan. Dalam kasus Bu Mira, siswa melakukan eksperimen dan menemukan sendiri fenomena kapilaritas air. Ini adalah karakteristik utama dari discovery learning.
Soal 4
Situasi: Pak Dani ingin mengetahui pemahaman siswa terhadap materi yang baru saja diajarkan tanpa memberikan ujian tulis.
Pertanyaan: Bentuk asesmen alternatif yang paling sesuai dilakukan Pak Dani adalah…
A. Ulangan harian dengan soal pilihan ganda.
B. Observasi terhadap diskusi kelompok dan membuat catatan anekdot.
C. Memberikan PR dari buku paket.
D. Ujian lisan langsung satu per satu.
Jawaban: B
Pembahasan: Asesmen alternatif adalah asesmen yang tidak menggunakan tes tertulis, contohnya: observasi, jurnal belajar, portofolio, dan catatan anekdot. Melalui observasi diskusi dan mencatat interaksi siswa, guru bisa memperoleh data autentik tentang pemahaman siswa secara holistik.
Soal 5
Situasi: Bu Tina memiliki siswa yang sering mengalami kecemasan saat akan ujian. Siswa tersebut sering mengeluh sakit perut dan tidak fokus saat mengerjakan soal.
Pertanyaan: Strategi yang paling tepat dilakukan Bu Tina untuk mengatasi kecemasan belajar tersebut adalah…
A. Memperbanyak latihan soal yang sulit agar terbiasa.
B. Mengurangi frekuensi ujian agar tidak stres.
C. Memberikan teknik relaksasi sebelum ujian dan penekanan bahwa proses lebih penting daripada nilai.
D. Menegaskan bahwa nilai rendah akan memengaruhi kelulusan.
Jawaban: C
Pembahasan: Kecemasan belajar merupakan bagian dari masalah psikologis siswa yang perlu penanganan dengan pendekatan emosional dan suportif. Memberikan teknik relaksasi dan membangun persepsi positif tentang ujian adalah cara yang tepat dan berpihak pada anak.
1. Gunakan soal kontekstual seperti try out ini secara rutin
2. Diskusikan jawaban bersama rekan guru atau komunitas belajar
3. Pelajari kembali teori belajar dan prinsip pedagogik dari modul PPG
4. Coba simulasi UTBK untuk membiasakan diri dengan sistem komputer
Catatan: soal dan kunci jawaban try out UKPPPG 2025 ini bukan soal asli resmi dari Kemendikdasmen. Materi hanya untuk keperluan latihan dan penguatan kompetensi peserta PPG.