SERAYUNEWS-Stok darah yang ada di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Purbalingga jumlahnya menipis. Rincian jumlahnya masing-masing golongan darah A ada 131 kantong, golongan darah B 132 kantong, golongan darah O 169 kantong, dan golongan darah AB 31 kantong.
Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Purbalingga dr Mey Dian Intan Sari, Selasa (29/4/2025) mengatakan rata-rata kebutuhan kantong darah di Kabupaten Purbalingga per bulan 2.500 kantong atau 80-100 kantong per hari. Oleh karena itu kegiatan donor darah digencarkan.
“Sedangkan per harinya UDD PMI Purbalingga rata-rata mendapatkan 80 kantong darah melalui kegiatan donor darah rutin melalui mobil unit atau jemput bola ke masyarakat yang minimal dilakukan 2 kali sehari dan pelayanan di Gedung UDD PMI yang berada di sebelah Timur RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga,” terangnya.
Sementara itu dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-53 Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) bekerjasama dengan UDD PMI Kabupaten Purbalingga menyelenggarakan kegiatan donor darah. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pendopo Dipokusumo Kabupaten Purbalingga, Senin (28/4/2025).
Wakil Ketua TP PKK Purbalingga, Denita Dimas Prasetyahani mengatakan kegiatan tersebut merupakan kegiatan awal kepengurusan TP PKK periode 2025-2030 yang melibatkan TP PKK kecamatan, desa dan kelurahan di Kabupaten Purbalingga. Sehingga ditargetkan pada kegiatan donor darah ini akan terkumpul sebanyak 530 kantong darah.
“Hal ini sebagai modal awal membangun kebersamaan untuk lebih memajukan, lebih memberi warna dan lebih memberi kesan PKK sebagai Gerakan pemberdayaan yang modern dan selalu dinamis dalam memberikan kemanfaatan bagi masyarakat,” ujarnya.
Ketua Pokja IV TP PKK Purbalingga yang sekaligus sebagai Ketua Panitia Kegiatan, drg. Sulistyowati mengatakan total kesediaan peserta ada 800 orang dari TP PKK kabupaten, kecamatan, desa dan kelurahan guna mendapatkan 530 kantong darah. Selain dari anggota TP PKK, pendonor juga berasal dari para ASN dan pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga serta masyarakat umum.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk memenuhi ketersediaan bank darah di PMI, karena akhir-akhir ini dirasa sedang minim terutama darah dengan golongan tertentu,” ungkapnya.