SERAYUNEWS – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025 segera dimulai di berbagai jenjang pendidikan di seluruh Indonesia.
Salah satu rangkaian kegiatan penting dalam MPLS adalah apel pagi, yang menjadi pembuka resmi sekaligus momen awal dalam membangun kedisiplinan dan semangat kebersamaan di antara para siswa baru.
Apel pagi MPLS umumnya dilaksanakan di lapangan sekolah atau area terbuka yang cukup menampung seluruh peserta dan panitia. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan kesan pertama yang positif, menanamkan nilai-nilai sekolah, serta mempersiapkan siswa baru agar lebih siap mengikuti seluruh rangkaian MPLS.
Sebelum apel dimulai, panitia perlu memastikan segala persiapan telah dilakukan dengan baik. Hal ini mencakup kesiapan lapangan, perlengkapan seperti sound system dan bendera merah putih, kehadiran peserta, serta distribusi susunan acara agar kegiatan berlangsung tertib dan lancar.
Para peserta apel diwajibkan hadir tepat waktu dan mengenakan pakaian sesuai ketentuan yang telah ditetapkan sekolah. Mereka biasanya dikelompokkan berdasarkan kelas atau rombongan untuk mempermudah koordinasi selama kegiatan berlangsung.
Secara umum, susunan acara apel pagi MPLS terbagi dalam beberapa tahapan. Diawali dengan pembukaan oleh pembina apel—yang biasanya adalah kepala sekolah atau guru senior—yang menyampaikan sambutan singkat mengenai tujuan MPLS serta memberikan motivasi kepada para siswa baru.
Tahap berikutnya adalah pengibaran bendera merah putih yang diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Momen ini bertujuan untuk menanamkan rasa cinta tanah air serta semangat nasionalisme sejak hari pertama siswa berada di lingkungan sekolah baru.
Setelah itu, peserta akan bersama-sama membacakan teks Pancasila sebagai bentuk penghormatan terhadap ideologi negara. Kegiatan dilanjutkan dengan doa pembuka, yang bertujuan untuk mengawali seluruh rangkaian MPLS dengan nilai-nilai spiritual dan kebersamaan.
Dalam beberapa sekolah, apel pagi juga disisipkan dengan kegiatan ringan seperti yel-yel kelompok atau ice breaking singkat. Hal ini dilakukan untuk mencairkan suasana, membangun keakraban, dan memberikan semangat tambahan bagi siswa baru.
Sebagai penutup apel, pembina apel biasanya memberikan pengarahan umum terkait jadwal kegiatan MPLS, peraturan yang perlu dipatuhi, serta informasi penting lainnya. Hal ini penting agar seluruh peserta memahami alur kegiatan dan bisa berpartisipasi dengan lebih baik.
Berikut contoh susunan acara apel pagi MPLS yang umum digunakan sebagai panduan kegiatan pembuka:
Susunan acara di atas dapat disesuaikan dengan kebijakan masing-masing sekolah.
Beberapa institusi pendidikan bahkan menyediakan dokumen susunan acara dalam bentuk file unduhan sebagai panduan resmi bagi panitia pelaksana MPLS.
Dengan susunan yang terstruktur, apel pagi MPLS bukan hanya menjadi kegiatan seremonial belaka, tetapi juga sarana efektif untuk memperkenalkan budaya sekolah, menanamkan nilai positif, dan membangun rasa percaya diri siswa baru sejak hari pertama mereka melangkah ke lingkungan sekolah.***