Susunan Upacara Bendera, Apa Saja Tata Tertibnya?

Susunan Upacara Bendera/Pixabay

SERAYUNEWS – Upacara bendera merupakan salah satu kegiatan yang memiliki nilai historis, nasionalisme, dan kedisiplinan tinggi.

Kegiatan ini sering dilakukan di sekolah-sekolah, instansi pemerintahan, serta pada acara-acara kenegaraan.

Untuk memastikan upacara bendera berlangsung dengan baik, penting untuk memahami susunan acara serta tata tertib yang harus diikuti oleh semua peserta.

Tata Tertib Upacara Bendera

Agar upacara bendera berlangsung dengan khidmat dan tertib, semua peserta harus mematuhi tata tertib berikut ini.

1. Hadir Tepat Waktu

Peserta upacara harus hadir tepat waktu di lokasi upacara. Keterlambatan dianggap sebagai pelanggaran disiplin dan dapat mengganggu jalannya upacara.

2. Berpakaian Rapi dan Sopan

Peserta upacara wajib memakai pakaian seragam yang rapi sesuai dengan aturan yang berlaku, seperti seragam sekolah atau pakaian dinas.

3. Mengikuti Aba-Aba dengan Tepat

Selama upacara, peserta harus mengikuti semua aba-aba pemimpin upacara. Kesalahan dalam mengikuti aba-aba dapat mengganggu ketertiban upacara.

4. Bersikap Sopan dan Khidmat

Sikap peserta selama upacara harus sopan dan penuh penghormatan, terutama saat pengibaran bendera dan saat lagu kebangsaan dinyanyikan.

Nah, peserta harus berdiri dengan tegap, tidak berbicara, dan tidak melakukan aktivitas lain yang mengganggu.

5. Tidak Menggunakan Perangkat Elektronik

Penggunaan ponsel atau perangkat elektronik lain selama upacara mendapat larangan keras. Hal ini untuk menjaga kekhidmatan dan fokus peserta selama upacara berlangsung.

6. Mengikuti Seluruh Rangkaian Upacara

Peserta harus mengikuti seluruh rangkaian acara dari awal hingga akhir tanpa meninggalkan barisan kecuali dalam keadaan darurat.

7. Menghormati Petugas Upacara

Peserta harus menunjukkan sikap hormat kepada petugas upacara, termasuk pemimpin upacara, pemimpin barisan, dan pembina upacara.

Susunan Upacara Bendera

Susunan upacara bendera biasanya memiliki urutan yang telah ditetapkan secara baku. Berikut susunan umum dari upacara bendera.

1. Persiapan Barisan

Upacara dimulai dengan persiapan barisan peserta. Pemimpin barisan memastikan semua peserta sudah berbaris rapi dan siap untuk mengikuti upacara.

2. Penghormatan kepada Pemimpin Upacara

Setelah barisan siap, peserta upacara memberi penghormatan kepada pemimpin upacara. Pemimpin upacara akan memasuki lapangan dan memberi aba-aba untuk memulai upacara.

3. Laporan dari Pemimpin Barisan

Pemimpin barisan melaporkan kepada pemimpin upacara bahwa barisan sudah siap mengikuti upacara. Kemudian, dia akan menyampaikan laporan dengan sikap hormat.

4. Pengibaran Bendera Merah Putih

Bagian inti dari upacara adalah pengibaran bendera Merah Putih. Lagu kebangsaan “Indonesia Raya” akan mengiringi pengibaran ini. Seluruh peserta upacara berdiri dalam sikap sempurna.

5. Mengheningkan Cipta

Setelah itu, acara berlanjut dengan mengheningkan cipta. Pemimpin upacara akan memandunya. Ini bertujuan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur.

6. Pembacaan Teks Pancasila

Salah satu peserta, biasanya dari jajaran guru atau pegawai, memimpin pembacaan teks Pancasila. Kemudian, seluruh peserta upacara akan mengikutinya.

7. Pembacaan Pembukaan UUD 1945

Petugas khusus akan membacakan teks Pembukaan UUD 1945 dalam upacara sebagai pengingat akan dasar negara.

8. Amanat Pembina Upacara

Pembina upacara, yang biasanya adalah kepala sekolah atau pejabat terpilih, memberikan amanat yang berisi pesan-pesan moral, nasionalisme, atau informasi penting lainnya.

9. Pembacaan Doa

Pembacaan doa akan menutup upacra. Kemudian, ada petugas khusus memimpin pembacaan doa ini. Doa ini memohon keselamatan dan kesejahteraan bagi bangsa dan negara.

10. Penutupan

Setelah doa, pemimpin upacara memberikan aba-aba untuk penghormatan terakhir sebelum membubarkan barisan. Peserta kemudian membubarkan diri dengan tertib.

Demikian susunan upacara bendera dan tata tertib upacara bendera. Semoga informasi ini bermanfaat.***(Umi Uswatun Hasanah)