SERAYUNEWS-Mauricio Pochettino kembali membuktikan kelasnya sebagai pelatih berkelas. Dia mampu membawa Amerika Serikat lolos ke final Piala Emas Concacaf 2025.
Anak asuh Poch tersebut lolos ke partai puncak setelah mengalahkan Guatemala 2-1 di semifinal, Kamis (3/7/2025). Gol Amerika diborong Diego Luna di menit 4 dan 15. Sementara gol Guatemala dibuat Olger Escobar.
Di partai puncak pada 7 Juli 2025 mulai pukul 06.00 WIB. Amerika akan bertemu Meksiko.
Keberhasilan Amerika Serikat ke final, sebenarnya memang sudah bisa ditebak. Salah satunya karena mereka berlaku sebagai tuan rumah di ajang kali ini. Namun satu hal yang juga patut diacungi jempol adalah sang pelatih Mauricio Pochettino.
Di ajang kali ini, Poch tak bisa memakai beberapa pemain bintangnya yang main di Eropa karena berbagai alasan. Mereka yang tak bisa bergabung seperti pemain AC Milan Christian Pulisic, penyerang Juventus Timothy Weah, bek PSV Sergino Dest, dan gelandang Juventus Weston McKennie.
Sekalipun tanpa pemain bintang, Poch mampu membawa Amerika lolos ke final. Jika mampu membawa Amerika Serikat juara, maka akan jadi modal bagus bagi Poch dan Amerika.
Pasalnya, tahun depan Amerika akan menjadi tuan rumah Piala Dunia. Keberhasilan di Piala Emas Concacaf 2025, bisa memberikan kepercayaan diri yang lebih bagi skuad Paman Sam pada tahun depan.
Berkelas
Poch sendiri adalah mantan pemain timnas Argentina yang beroperasi di belakang. Salah satu aksi Poch yang diingat, sekalipun negatif, adalah membuat pelanggaran yang berujung penalti bagi Inggris di Piala Dunia 2002.
Kala itu, Poch ikut andil membuat Argentina kalah 0-1 dari Inggris. Argentina yang dijagokan oleh banyak pihak sebagai kandidat juara Piala Dunia 2002, malah gagal di fase grup.
Selepas jadi pemain, Poch menjadi pelatih. Salah satu yang diingat adalah bagaimana dia membawa Tottenham Hotspur ke final Liga Champions pada tahun 2019. Kala itu, Spurs secara heroik menyingkirkan Ajax di semifinal. Sayang, Spurs kalah dari Liverpool di final.
Poch kemudian melatih PSG. Tapi dia dirumorkan tak akur dengan Lionel Messi. Poch tak lama berada di PSG. Poch sempat menangani Chelsea. Sekalipun mampu mengangkat Chelsea yang berisi pemain muda, Poch hanya semusim berada di Chelsea.
Kini dia melatih Amerika Serikat dan sedang memburu gelar bersama negara adikuasa tersebut.