SERAYUNEWS – Hari Museum Internasional atau International Museum Day yang jatuh setiap 18 Mei, diperingati sebagai bentuk apresiasi terhadap peran museum dalam kehidupan masyarakat.
Diselenggarakan oleh ICOM (International Council of Museums), momen ini menjadi ajang penting untuk menyuarakan betapa krusialnya museum dalam menjaga warisan budaya.
Kemudian, mempromosikan toleransi, serta mendorong inovasi di tengah perubahan zaman. Lantas. Apa tema yang diangkat pada tahun ini? Yuk, simak sampai akhir.
Peringatan Hari Museum Internasional tidak harus kaku dan membosankan. Justru sebaliknya, ini jadi kesempatan untuk menjelajahi sejarah dan budaya dengan cara yang menyenangkan dan bermakna.
Berikut beberapa ide menarik yang biasa dilakukan oleh museum di seluruh dunia dan bisa Anda ikuti:
1. Kunjungi Museum Favorit Anda
Banyak museum yang membuka akses gratis atau memberikan potongan harga tiket masuk pada 18 Mei.
Anda bisa menjadikannya momen untuk mengeksplorasi pameran yang belum sempat Anda kunjungi. Jangan lupa cek website atau akun media sosial museum di kota Anda.
2. Ikuti Lokakarya dan Tur Edukatif
Museum sering mengadakan tur berpemandu, workshop interaktif, bahkan diskusi publik seputar tema tahunan. Ini adalah cara yang tepat untuk belajar langsung dari para kurator dan pakar sejarah.
3. Tonton Pertunjukan Seni dan Budaya
Banyak museum menghadirkan pertunjukan musik, teater, tari tradisional, atau drama bertema sejarah pada perayaan ini. Acara semacam ini membuat sejarah hidup kembali di hadapan Anda.
4. Ikut Kontes Foto atau Media Sosial
Museum zaman sekarang semakin kreatif! Banyak yang menggelar kontes foto atau kampanye media sosial bertema Hari Museum Internasional.
Anda bisa ikut memamerkan perspektif Anda terhadap museum lewat foto atau video singkat.
5. Ikut Seminar Virtual atau Webinar Internasional
Jika Anda tidak bisa hadir secara langsung, banyak acara diselenggarakan secara daring.
ICOM sendiri sering memfasilitasi seminar dengan pembicara internasional, membahas tantangan dan masa depan museum dari berbagai penjuru dunia.
Pada tahun 2025, Hari Museum Internasional mengusung tema “The Future of Museums in Rapidly Changing Communities”.
Tema tersebut dalam Bahasa Indonesia, “Masa Depan Museum di Komunitas yang Berubah Cepat”. Tema ini bukan sekadar slogan—ia adalah ajakan reflektif sekaligus progresif.
Di era di mana teknologi, nilai-nilai sosial, dan pola hidup masyarakat berubah begitu cepat, museum ditantang untuk tidak hanya beradaptasi, tapi juga menjadi penggerak.
ICOM menekankan pentingnya museum sebagai penghubung lintas generasi dan penjaga identitas budaya, sekaligus laboratorium ide baru yang bisa merespons perubahan zaman.
Tema ini juga selaras dengan semangat Konferensi Umum ICOM ke-27 di Dubai. Di sana, komunitas museum global mendiskusikan cara-cara baru museum dalam menjaga warisan takbenda.
Lalu, menjalin koneksi dengan generasi muda, serta memanfaatkan teknologi seperti AI, AR, dan digitalisasi arsip agar museum tetap relevan dan inklusif.
Tema Hari Museum Internasional 2025 juga mendukung tiga Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dari PBB:
Dengan kata lain, museum bukan hanya tempat menyimpan benda kuno, tetapi juga motor penggerak perubahan sosial.
Tema tahun ini menyoroti bagaimana museum bisa menjadi pionir dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, urbanisasi cepat, dan pergeseran nilai sosial.
Dalam komunitas yang terus bergerak dan berubah, museum bisa menjadi ruang dialog yang membuka jalan untuk solusi berbasis budaya.
Dengan memanfaatkan kekuatan cerita, artefak, dan teknologi, museum mampu menyuarakan keberagaman dan inklusi, serta memperkuat rasa kepemilikan masyarakat terhadap warisan mereka.
Penutup
Hari Museum Internasional bukan hanya sekadar peringatan tahunan, melainkan momentum untuk merenungkan dan merayakan peran penting museum di masa kini dan masa depan.
Anda bisa berkontribusi melalui kunjungan, diskusi, atau sekadar membagikan pengalaman Anda di media sosial.
Jadi, pada 18 Mei 2025 nanti, jangan lewatkan kesempatan untuk ikut terlibat. Museum adalah milik kita bersama, dan masa depannya juga bergantung pada dukungan Anda hari ini.***