Sebelum Anda memilih sapi, kambing, atau domba, ada baiknya mengetahui cara memilih hewan kurban yang benar.
SERAYUNEWS – Hari Raya Iduladha semakin dekat. Momen suci ini menjadi kesempatan bagi umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah lewat ibadah kurban.
Namun, sebelum Anda memilih sapi, kambing, atau domba, ada baiknya mengetahui cara memilih hewan kurban yang benar.
Tidak hanya agar ibadah sah, tetapi juga agar daging yang disalurkan benar-benar bermanfaat dan aman dikonsumsi.
Tak sedikit masyarakat yang masih memilih hewan kurban hanya dari tampilan luarnya, tanpa mempertimbangkan aspek kesehatan, syariat, dan kelegalan hewan tersebut.
Padahal, jika hewan tidak memenuhi syarat, ibadah kurban bisa tidak sah. Untuk itu, penting bagi setiap calon pekurban mengetahui ciri-ciri hewan kurban yang layak.
Ciri Hewan Kurban yang Layak dan Berkualitas
Agar tidak salah pilih, simak lima poin penting berikut sebelum Anda membeli hewan kurban:
Usia Hewan Harus Sesuai Syariat
Usia menjadi syarat utama.
Sapi dan kerbau minimal berusia 2 tahun,
Kambing minimal 1 tahun,
Domba minimal 6 bulan asalkan kondisi tubuhnya gemuk dan sehat.
Cara mengecek usia bisa dilihat dari tumbuhnya gigi tetap (gigi seri tengah).
Sehat dan Tidak Cacat
Hewan kurban harus sehat secara fisik. Hindari hewan dengan ciri-ciri berikut:
Lesu atau tidak aktif
Mata sayu dan keluar cairan
Luka terbuka atau pincang
Air liur berlebihan
Ciri hewan sehat antara lain: mata jernih, nafsu makan baik, dan bulu mengilap.
Perhatikan Postur Tubuh
Pilih hewan dengan postur tubuh yang seimbang dan berisi.
Paha besar dan punggung rata menunjukkan daging banyak dan tersebar merata.
Hindari hewan terlalu kurus, punggung tajam, atau tubuh bungkuk.
Hewan dengan postur baik biasanya juga aktif dan tidak malas bergerak.
Beli dari Peternak atau Penjual Terpercaya
Pastikan hewan berasal dari tempat yang bersih dan diawasi oleh dinas peternakan.
Peternakan yang baik:
Memberikan pakan cukup dan sehat
Rutin vaksinasi
Menjaga kebersihan kandang dan lingkungan
Jangan mudah tergiur harga murah dari pasar liar atau pedagang musiman yang tidak bisa menunjukkan asal-usul hewannya.
Ada Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH)
SKKH adalah bukti bahwa hewan:
Bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)
Tidak terjangkit Lumpy Skin Disease (LSD)
Telah diperiksa dan layak untuk dikurbankan
Surat ini wajib diminta saat transaksi, terlebih jika hewan akan dikurbankan di lingkungan umum atau masjid.
Ibadah kurban tidak hanya soal menyembelih hewan, tapi juga soal kepedulian, kualitas, dan keberkahan. Dengan memilih hewan yang tepat, Anda tidak hanya menunaikan syariat, tapi juga memberikan daging terbaik kepada yang membutuhkan.
Selain kurban secara langsung, kini banyak pilihan program kurban online dan patungan sapi yang terpercaya. Pastikan Anda memilih lembaga atau platform yang terverifikasi.