SERAYUNEWS – Tips memilih air galon yang aman dan berkualitas sangat penting, lantaran untuk memastikan bahwa air yang dikonsumsi sehari-hari sehat dan bebas dari kontaminasi.
Pasalnya, dengan munculnya berbagai merek air galon yang tersedia di pasaran, konsumen perlu berhati-hati dalam menentukan pilihan.
Oleh karena itu, redaksi akan memberikan lima tips penting dalam memilih air galon yang aman serta menjelaskan apakah kode galon 7 aman untuk digunakan.
Kode 7 pada galon air menunjukkan jenis plastik yang digunakan, yaitu plastik polikarbonat (PC). Plastik ini sering digunakan karena kekuatannya dan ketahanannya terhadap suhu tinggi.
Namun, plastik dengan kode 7 juga mengandung Bisphenol A (BPA), sebuah bahan kimia yang dapat larut ke dalam air jika galon tersebut terpapar panas atau dipakai berulang kali dalam jangka waktu lama.
BPA telah menjadi perhatian kesehatan karena dapat mengganggu sistem hormon manusia dan berpotensi menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang.
Meskipun tidak semua plastik kode 7 mengandung BPA, penting untuk berhati-hati dalam menggunakan galon jenis ini. Jika memungkinkan, pilih galon dengan label BPA-free.
Tidak hanya itu, Anda juga bisa pertimbangkan untuk menggunakan galon dengan kode plastik lain yang lebih aman, seperti kode 1 (PET) atau kode 2 (HDPE).
Langkah pertama dalam memilih air galon adalah mencari tahu dari mana sumber airnya. Air galon yang baik berasal dari sumber air yang bersih dan terjaga kualitasnya, seperti mata air pegunungan atau sumber air bawah tanah yang terlindungi.
Sebaiknya, pilih produk yang mencantumkan secara jelas asal sumber airnya pada label kemasan.
Hal ini penting untuk memastikan bahwa air tersebut bebas dari kontaminan dan layak untuk dikonsumsi.
Pastikan bahwa air galon yang Anda pilih telah memenuhi kriteria air layak konsumsi sesuai standar kesehatan yang berlaku.
Air galon harus memenuhi standar kualitas air minum dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atau lembaga terkait lainnya.
Standar ini mencakup parameter fisik, kimia, mikrobiologi, dan organoleptik yang harus dipenuhi agar air layak dikonsumsi. Periksa label pada galon untuk memastikan adanya sertifikasi atau izin edar dari lembaga yang berwenang.
Proses pengolahan air juga menjadi faktor penting dalam memilih air galon. Pilihlah air galon yang diproses dengan metode yang aman dan higienis.
Misalnya, seperti filtrasi, reverse osmosis, atau sterilisasi ultraviolet. Metode ini membantu menghilangkan kotoran, bakteri, dan zat-zat berbahaya yang mungkin terkandung dalam air.
Air galon yang prosesnya baik lebih aman untuk Anda konsumsi sehari-hari. Anda juga bisa mencari informasi mengenai teknologi dan sistem pengolahan air dari produsen.
Kemasan dan tutup galon harus Anda perhatikan karena bisa mempengaruhi kualitas air di dalamnya. Pastikan kemasan galon terbuat dari bahan yang aman dan tidak mudah bocor atau rusak.
Tutup galon harus rapat dan tidak mudah terbuka untuk mencegah masuknya kontaminan dari luar.
Galon yang kemasan sudah kusam, retak, atau tidak steril sebaiknya Anda hindari karena bisa menurunkan kualitas air.
Pastikan Anda membeli air galon dari penjual yang terpercaya dan memiliki reputasi baik. Penjual yang terpercaya biasanya menjaga kondisi galon tetap bersih dan dalam kondisi baik.
Hindari membeli galon dari penjual yang tidak menjaga kebersihan tempat penyimpanan atau mengisi ulang galon tanpa standar yang jelas.
Membeli air galon dari sumber yang terpercaya juga mengurangi risiko mendapatkan produk yang sudah kedaluwarsa atau kualitasnya menurun.
Demikian tips memilih air galon yang bisa Anda manfaatkan dengan mudah. Semoga informasi ini bermanfaat.***(Umi Uswatun Hasanah)