SERAYUNEWS- Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Kabupaten Banyumas, telah berhasil menyalurkan zakat sebesar Rp196,8 juta untuk masyarakat di triwulan pertama Tahun 2025.
Angka ini menunjukkan komitmen dan semangat gotong royong warga Nahdliyin, dalam membantu sesama. Serta kepercayaan publik terhadap pengelolaan zakat yang profesional dan transparan.
Ketua Lazisnu Banyumas, Prof. Suwito menjelaskan dana zakat yang terkumpul telah tersalurkan ke berbagai sektor strategis demi kemaslahatan umat.
“Zakat kami alokasikan untuk program-program yang memberikan dampak langsung kepada masyarakat. Terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan kegiatan sosial lainnya,” ujarnya, Rabu (30/4/2025).
Prof. Suwito menekankan pentingnya transparansi dalam setiap penyaluran zakat.
“Setiap Rupiah akan kami pertanggungjawabkan, agar zakat benar-benar memberi manfaat bagi yang berhak,” ujarnya.
Melalui program-programnya, Lazisnu Banyumas mengajak masyarakat untuk terus mempercayakan zakat, infak, dan sedekah mereka kepada lembaga ini.
Prof. Suwito menegaskan, Zakat tidak hanya menyucikan harta, tetapi juga memberikan solusi nyata untuk meningkatkan kesejahteraan umat.
Dengan semangat berdaya, mandiri, dan bermartabat, Lazisnu Banyumas membuktikan bahwa pengelolaan zakat yang amanah dapat menjadi pilar kebangkitan ekonomi umat.
Lazisnu Banyumas juga terus berkontribusi dalam kemajuan pendidikan di Banyumas melalui program bantuan biaya pendidikan.
Bantuan ini tersalurkan kepada siswa, mahasiswa, dan santri dari keluarga kurang mampu untuk mendukung kelancaran pendidikan mereka.
Pihaknya ingin memastikan bahwa pendidikan tetap terbuka bagi semua kalangan, khususnya anak-anak dari keluarga dhuafa.
“Zakat yang kami kelola akan dimanfaatkan untuk membantu mereka mengatasi kendala biaya pendidikan,” ujarnya.
Bantuan pendidikan ini disalurkan secara langsung di Kantor Lazisnu Banyumas berupa uang tunai untuk berbagai keperluan pendidikan. Seperti uang kuliah, seragam sekolah, alat tulis, dan biaya mondok di pesantren.
Farell Alvian, salah satu penerima manfaat, mengungkapkan rasa terima kasihnya,
“Bantuan ini sangat berarti bagi saya dan keluarga. Terima kasih kepada para donatur yang telah mempercayakan zakatnya kepada Lazisnu,” katanya.
Program bantuan biaya pendidikan merupakan bagian dari upaya Lazisnu Banyumas dalam mengelola zakat secara profesional dan transparan.
Selain memberikan bantuan jangka pendek, program ini juga diharapkan menjadi investasi sosial jangka panjang untuk kemajuan bangsa.
Lazisnu Banyumas terus mengajak masyarakat untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui jalur yang amanah dan tepat sasaran. Agar manfaat zakat dapat dirasakan lebih luas.