SERAYUNEWS-Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (DPKUKM) Kabupaten Cilacap tengah melaksanakan program revitalisasi yang mencakup perbaikan fasilitas di tujuh pasar tradisional di wilayahnya.
Langkah ini diambil untuk memberikan kenyamanan lebih bagi para pedagang dan pembeli. Selain itu, meningkatkan daya tarik pasar tradisional yang selama ini menjadi pusat ekonomi penting bagi masyarakat setempat.
Kepala Bidang Pasar DPKUKM Kabupaten Cilacap, Ardana Galuh, mengungkapkan bahwa tujuh pasar yang mendapat perbaikan tersebut antara lain Pasar Gede, Pasar Sidodadi, Pasar Tanjung. Lalu, Pasar Lebeng, Pasar Maos, Pasar Wanareja, dan Pasar Hewan Majenang. Pasar-pasar ini dipilih untuk mendapatkan perhatian khusus karena memiliki peran vital dalam perekonomian lokal.
“Revitalisasi pasar ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Cilacap untuk menjaga keberlanjutan pasar-pasar tradisional. Perbaikan ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan pedagang dan pembeli, serta mendukung pengembangan ekonomi di daerah,” ujarnya, Rabu (7/5/2025).
Proyek perbaikan ini dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Cilacap, dengan total anggaran yang berkisar antara Rp45 juta hingga Rp190 juta untuk masing-masing pasar. Dana tersebut diperoleh melalui usulan pokok pikiran (Pokir) DPRD Kabupaten Cilacap. Setiap pasar akan mendapatkan penanganan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing.
Galuh menambahkan, bahwa pelaksanaan proyek revitalisasi ini dilakukan melalui kontraktor yang telah terpilih dalam proses lelang. Beberapa pekerjaan revitalisasi bahkan sudah memasuki tahap persiapan dan diperkirakan akan segera dimulai dalam minggu ini.
Pemerintah daerah menganggap pemeliharaan pasar tradisional sebagai kegiatan rutin yang sangat penting untuk mendukung kelancaran transaksi dan memberikan fasilitas yang lebih baik kepada pedagang.
Dengan adanya fasilitas yang lebih nyaman, diharapkan pedagang akan lebih termotivasi untuk menjaga kebersihan dan kualitas barang yang dijual, sementara pembeli dapat menikmati pengalaman berbelanja yang lebih nyaman.
“Perbaikan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pedagang. Kami berharap pasar-pasar ini tidak hanya menjadi tempat berjualan, tetapi juga menjadi ruang interaksi sosial yang nyaman bagi masyarakat,” imbuh Galuh.
Program revitalisasi ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Cilacap untuk menjaga dan memajukan pasar tradisional sebagai salah satu aset penting dalam perekonomian lokal. Dengan adanya renovasi ini, diharapkan pasar-pasar tradisional yang telah lama menjadi bagian dari identitas Cilacap dapat terus berkembang dan bersaing dengan pasar modern yang semakin banyak bermunculan.