SERAYUNEWS – Komitmen Universitas Terbuka (UT) Purwokerto dalam memperluas akses pendidikan tinggi kembali dibuktikan melalui peresmian Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) Mandiri Brebes.
Kegiatan ini bertepatan dengan peluncuran program prioritas Pemerintah Kabupaten Brebes yang bertajuk “1 Keluarga 1 Sarjana”, digagas oleh Bupati Brebes, Hj. Paramitha Widya Kusuma, SE., MM.
Program tersebut bertujuan memberikan kesempatan kepada masyarakat kurang mampu untuk mengakses pendidikan tinggi.
Pada tahun 2025, program ini menargetkan pemberian beasiswa kepada 480 mahasiswa dari keluarga kurang mampu di wilayah Kabupaten Brebes.
UT Purwokerto hadir sebagai mitra utama yang mendukung realisasi program tersebut dengan menyediakan sistem pendidikan jarak jauh yang inklusif.
Dalam sambutannya, Direktur UT Purwokerto, Dr. Prasetyarti Utami, S.Si., M.Si., menyampaikan apresiasinya terhadap langkah yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Brebes.
“Kami menyambut baik kolaborasi ini. UT siap memberikan dukungan penuh melalui pembelajaran jarak jauh yang fleksibel, terjangkau, dan berkualitas,” ujar Dr. Prasetyarti Utami.
Peresmian SALUT Mandiri Brebes ditandai dengan kegiatan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita secara simbolis.
Acara tersebut melibatkan Bupati Brebes, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes, dan Direktur UT Purwokerto.
SALUT Mandiri Brebes diharapkan menjadi titik layanan terdepan Universitas Terbuka yang memberikan kemudahan akses kepada masyarakat dalam mengakses layanan akademik maupun administrasi.
Sentra layanan ini juga menjadi wadah konsultasi bagi mahasiswa maupun calon mahasiswa, mulai dari proses pendaftaran, informasi perkuliahan, hingga pendampingan akademik.
Dengan kehadiran SALUT Mandiri, masyarakat Brebes kini dapat menikmati layanan pendidikan tinggi tanpa harus melakukan perjalanan jauh ke kota besar.
Selain peresmian SALUT dan peluncuran program beasiswa, kegiatan pada hari yang sama turut diisi dengan peresmian fasilitas ibadah berupa mushola baru yang terletak di kawasan Sports Center Brebes.
Fasilitas ini menjadi bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap keseimbangan antara pembangunan infrastruktur pendidikan dan kebutuhan spiritual masyarakat.
Inisiatif tersebut menunjukkan bahwa pembangunan pendidikan tidak hanya berfokus pada aspek akademik semata, tetapi juga memperhatikan keberadaan sarana spiritual yang mendukung kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat.
Kehadiran UT Purwokerto di Kabupaten Brebes melalui SALUT Mandiri ini mempertegas komitmen universitas dalam mewujudkan misinya sebagai penyelenggara pendidikan tinggi terbuka yang dapat diakses siapa saja, di mana saja, dan kapan saja. Inisiatif ini juga sejalan dengan semangat “Pendidikan Tinggi Tanpa Batas” yang selama ini diusung oleh Universitas Terbuka.
Langkah ini menjadi angin segar bagi masyarakat Brebes, terutama mereka yang sebelumnya menghadapi kendala geografis dan ekonomi dalam mengakses pendidikan tinggi.
Dengan sistem pembelajaran jarak jauh yang fleksibel, Universitas Terbuka memberikan solusi konkret bagi pemerataan pendidikan di seluruh penjuru negeri.
Kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Brebes dan UT Purwokerto ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menciptakan program-program pendidikan yang inklusif, berkelanjutan, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.***