SERAYUNEWS-Warga Kecamatan Kejobong mengeluhkan maraknya sepeda motor yang menggunakan knalpot brong di wilayah tersebut. Mereka meminta polisi menindak tegas penggunaan knalpot yang tidak sesuai standart tersebut.
Hal tersebut mengemuka saat Kapolres Purbalingga AKBP Achmad Akbar melakukan dialog dengan warga, usai melaksanakan kegiatan Safari Salat Jumat di Masjid Baitul Muttaqin, Desa Kejobong, Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga, Jumat (2/5/2025).
Nurdin (37), salah seorang menyampaikan terkait penggunaan knalpot brong yang masih ada di wilayah Kejobong. Karena posisi rumahnya di pinggir jalan, kadang masih sering ada kendaraan dengan knalpot brong yang melintas baik siang maupun malam hari yang cukup mengganggu.
Pertanyaan tersebut dijawab Kapolres bahwa penindakan knalpot dilakukan pihak kepolisian melalui berbagai upaya sampai dengan penindakan. Pihaknya pernah mendatang siswa strata dua dari Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian untuk meneliti terkait fenomena knalpot brong.
Namun demikian kegiatan edukasi menurutnya upaya yang paling tepat dilakukan. Karena di Kabupaten Purbalingga merupakan pusat industri knalpot yang perlu diperhatikan juga keberlangsungannya.
“Kami dari Polres terpaksa menyimpulkan upaya paling tepat dalam penanganan knalpot brong di Kabupaten Purbalingga yaitu dalam bentuk edukatif terlebih dahulu,” jawabnya.
Ketua Takmir Masjid Baitul Muttaqin, Wahyudin menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kegiatan Safari Jumat yang dilaksanakan Kapolres Purbalingga di Kejobong. Menurutnya kegiatan ini merupakan hal yang positif untuk berkomunikasi dengan masyarakat.
“Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolres Purbalingga dan jajaran yang telah melaksanakan Safari Jumat di Masjid Baitul Muttaqin Kejobong,” imbuhnya.