SERAYUNEWS-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Tegal menginformasikan prediksi adanya banjir pesisir atau rob. Prediksinya rob akan terjadi di pesisir Tegal, Brebes, dan Pemalang pada Senin (16/6/2025) mulai pukul 11.00 WIB sampai 17.00 WIB.
Dikutip dari BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tegal disebutkan bahwa masyarakat diminta waspada potensi ketinggian pasang air laut. Hal itu berpotensi menyebabkan adanya rob pada 16 Juni 2025 dari pukul 11.00 WIB sampai 17.00 WIB.
Disebutkan bahwa potensi rob terjadi di pesisir Tegal, Pemalang, dan Brebes. Jika potensi tersebut benar terjadi, maka masyarakat di pesisir harus waspada.
Ada beberapa aktivitas yang bisa terdampak jika ada rob di pesisir. Mereka yang beraktivitas bongkar muat di pesisir akan terdampak. Aktivitas di permukiman pesisir juga terdampak.
Lalu, aktivitas tambak garam dan perikanan darat juga akan terdampak jika ada rob. Maka BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tegal mengimbau masyarakat untuk update informasi dari BMKG, salah satunya melalui media sosial milik BMKG.
Di sisi lain, BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tegal menginformasikan penyebab adanya rob. Rob tersebut terjadi karena adanya fenomena bulan purnama pada 11 Juni 2025. Fenomena itu membuat adanya peningkatan ketinggian air laut maksimum. Sehingga terjadi rob.
Seperti diketahui wilayah pesisir utara Pulau Jawa memang berpotensi adanya rob. Kenaikan air laut membuat air bisa sampai ke daratan. Hal tersebut bisa berdampak pada aktivitas masyarakat.
Salah satu yang direncanakan pemerintah adalah adanya tembok besar untuk menangkal adanya rob di wilayah Pantura. Rencananya pembangunan tembok besar ini akan berlangsung secara bertahap.