SERAYUNEWS – Naik pesawat memang jadi pilihan favorit untuk perjalanan cepat dan praktis, baik untuk urusan bisnis maupun liburan.
Tapi, tahukah kamu? Banyak penumpang justru merasa tidak nyaman karena telinga terasa sakit atau berdenging saat pesawat lepas landas maupun mendarat.
Gejala ini bisa menyerang siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Fenomena ini bukan hal sepele. Jika diabaikan, sakit telinga saat naik pesawat bisa mengganggu aktivitas bahkan menyebabkan komplikasi.
Yuk, cari tahu penyebab, cara mencegah, dan solusi praktisnya agar perjalananmu tetap aman dan nyaman.
Menurut para ahli, rasa sakit atau tekanan di telinga saat terbang disebut dengan barotrauma telinga.
Hal ini terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara antara bagian dalam telinga (telinga tengah) dan tekanan udara kabin pesawat.
Ketika pesawat naik atau turun, tekanan udara berubah dengan cepat. Sementara itu, telinga butuh waktu untuk menyesuaikan diri melalui saluran kecil yang disebut tuba eustachius.
Jika saluran ini tersumbat atau tidak bekerja dengan baik, tekanan tidak bisa seimbang dan muncullah rasa nyeri. Beberapa kondisi seperti pilek, flu, alergi, atau sinusitis juga dapat memperparah keadaan karena menyumbat tuba eustachius.
Gejala sakit pada telinga antara lain:
Kabar baiknya, rasa sakit telinga saat naik pesawat bisa dicegah! Berikut ini beberapa tips dari Enesis yang bisa kamu coba:
Menjaga kenyamanan selama penerbangan adalah tanggung jawab bersama, terutama untuk kamu yang sering melakukan perjalanan udara.
Dengan mengenali penyebab dan solusi nyeri telinga ini, kamu bisa lebih siap dan nyaman saat berada di atas ketinggian.
Ingat, telinga bukan sekadar alat pendengaran, tapi juga penjaga keseimbangan tubuh. Jangan tunggu sampai sakit, lakukan pencegahan sejak awal.
Jadi, sebelum mengemas koper dan boarding pass, jangan lupa siapkan juga strategi untuk menjaga telingamu tetap sehat!