SERAYUNEWS- Embun es pertama di tahun 2025, mulai turun di dataran tinggi Dieng, Banjarnegara. Fenomena ini menandakan awal musim kemarau yang ekstrem dan kembali menarik minat wisatawan untuk berkunjung.
Namun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara mengingatkan agar wisatawan tidak lengah, terhadap potensi bahaya cuaca dingin ekstrem.
Meski pemandangan embun es ini menjadi daya tarik tersendiri, wisatawan harus tetap waspada. Suhu di kawasan ini bisa turun drastis hingga mencapai nol bahkan minus derajat Celsius. terutama pada puncak musim kemarau antara Mei hingga Agustus.
Kondisi ini dapat memicu gangguan kesehatan seperti hipotermia, terutama bagi pengunjung yang tidak terbiasa dengan suhu ekstrem. Begitu juga bagi wisatawan yang datang tanpa persiapan memadai.
Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara, Aji Piluroso, menegaskan pentingnya kesiapan bagi wisatawan sebelum berkunjung ke Dieng.
“Jika tidak biasa, kondisi ini tentu akan membahayakan, seperti hipotermia atau kondisi lain yang bisa membahayakan para wisatawan karena cuaca ekstrem. Pastikan kondisi dan persiapan yang matang. Sehingga wisatawan yang datang untuk melihat hamparan salju tetap aman dan benar-benar dapat menikmati suasana berbeda,” ujarnya.
Aji menyarankan agar pengunjung memperhatikan kesehatan dan mengenakan pakaian hangat yang sesuai dengan kondisi cuaca.
“Kami dari BPBD Banjarnegara tetap siaga dan siap bertugas jika terjadi kedaruratan bencana. Meski begitu, kami juga mengimbau pada wisatawan untuk tetap waspada. Pastikan menggunakan pakaian yang sesuai untuk menghadapi cuaca dingin,” lanjutnya.
Fenomena embun es yang muncul sejak, Senin (28/4/2025), bertepatan dengan pekan libur nasional. Hal ini kemungkinan akan meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke dataran tinggi tersebut.
BPBD Banjarnegara terus melakukan pemantauan dan upaya mitigasi guna menjaga keselamatan masyarakat dan wisatawan selama masa cuaca ekstrem berlangsung.